* Jangan masukkan irisan bawang atau bumbu yang sudah diulek ke dalam minyak yang terlalu panas, karena selain meletus-letus, juga bumbu bisa langsung gosong.
Artinya:
Jangan biarkan persoalan terlalu memanas, sehingga apapun solusi yang ditawarkan tidak akan mempan, malah berbalik ke diri kita sendiri. Sebaiknya tangani konflik sebelum mencapai klimaks, atau tunggu hingga panasnya reda, baru memberikan saran.
* Dengan takaran yang tepat, penanganan yang sesuai resep, serta suhu oven yang akurat, maka sebuah cake akan mengembang sempurna.
Artinya:
Sebuah hubungan, baik percintaan maupun bisnis, harus ditata dengan hati-hati, langkah demi langkah, dan sesuai takarannya agar bisa berkembang menjadi hubungan yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.
* Taburan garam dan gula pada sebuah masakan dapat menggantikan vetsin yang berbahaya bagi kesehatan.
Artinya:
Setiap kenikmatan hidup yang merusak tubuh dan jiwa sebenarnya memiliki bahan penggantinya yang lebih aman dan sehat. Kita hanya harus disiplin mengalihkan diri dari yang merusak ke yang tidak merusak.
Sejauh ini baru tiga filosofi hidup yang bisa Sum gali dari proses masak-memasak. Silakan jika ada pembaca yang ingin menambahkan dengan penafsiran dari proses memasak lainnya.
Salam hangat dan penuh cinta dari Suminten…
*note: Maaf, Suminten belum bisa menerima undangan seminar atau mengisi pelatihan karena masih sangat sibuk mengosek sumur. Silakan menghubungi pembicara lain yang mungkin jadwalnya masih lowong. Terima kasih.
hahaha..filospinya keren, menanti filosofi ngosek kamar mandinya Yu Sum 🙂
Ikut nyimak sambil ngemil brownies….
Memang Suminten hebat.Teknik masak bisa dijadikan falsafah hidup.
* Taburan garam dan gula pada sebuah masakan dapat menggantikan vetsin yang berbahaya bagi kesehatan.artinyo …Vetsin kudu dipake hati hati dan pas akan terasa umami, artinyo jikalau dipakai dengan bijaksana hal hal yang nampaknya beresiko akan memberikan kenikmatan tersendiri.Kebanyakan garam, darah tinggi, kebanyakan gula kencing manis, artinya hal hal yang nampaknya aman aman saja jikalau berlebihan akan mencelakakan..he.he.he.
tak pikir… beneran teknihk masakeh?:))
*Dalam adonan yang sudah cukup lama tambahkan madu sampai terasa manisArtinya:Dalam usia pernikahan yg sudah cukup lama, persilakan suami anda menikah lagi. Dengan adanya madu, akan menambah manis rumah tangga anda.-Chef Kribo-
Jangan diambil jadi nama di cerpenmu ya, Naz. Suminten Ogah…idih.
Pasti KSB lagi ada di rumah.
Dari tadi laper melulu!
Yo, dan nekad hidup sendirian di tengah hutan ya sampai akhirnya meninggal.
Yee…. jadi ikut-ikutan mbak Niez deh tuh.
Ceilee…co cwit. Pernah baca deh aku kayaknya.
curanggg, masa suami doank?*istri ga trima*
Kalau ngosek sumurnya udah kelar, ya Uni.
Yeee… si Agam malah digeser ke sini…ha…ha…ha. Gak apa-apa deh. Tafsiran bebas karena Sum kan juga menafsirkan dengan bebas sekali.
Terima kasih, dek Romeka.
Makasih, mbak Icho. Filsafat ngosek kamar mandi sedang digodok.
Silakan pikirkan filosofi di balik sepotong brownies.
Ini berkat bimbingan Pak Margono sebagai salah satu guru memasaknya Suminten.
Mbah, tanya deh. Kalau sesendok vetsin dibanding dengan setengah sendok gula plus setengah sendok garam, lebih bahaya manah?
Sum bukan ahli masak, cuma suka berkontemplasi sambil memasak.
Perhatian, bagi yang ingin menjadi calon istri Agus Kribo, harap siap dimadu karena rupanya Anda dianggap tidak cukup membuat manis rumah tangga.
hadeuuuh baca makanan di jam segini bikin laperrrrr.*tutup jendela
Wwkwkkkkk….
Pertanyaan sebaliknya, enakan manah ? wakakakakak Umami upapi…
Memang jam maksi sih ya…ha…ha. Selamat makan siang!
*timpuk Agus pake sarang tawon*
Hm…emmm… enakan langsung makan, gak pake masak, dan gak pake mikirin makanan itu pake vetsin apa enggak. Ha…ha…ha.
Iya tuh. Baru inget.Suminten belon bayar biaya kursus masak.Tapi pikir-pikir gak apalah, aku relakan aja.Persahabatan kan jauh lebih berharga daripada uang!Iya kan? Iya kan? Iya kan?
wah bagus buat di copas nih trus tempel di kamar mandi 😉
lho lho saya ketinggalan resep suminten nihcatet resepnya baik-baik*kirim ke……………..
filosofinya ada benernya juga sih.. tapiii… :)))
oleskan mentega atau minyak pada loyang sebelum memanggang kue bolu. filosofinya: berikan batasan dengan keluarga pasangan biar nanti hubungan bisa bagus…ngacooooo!!! wakakakakakaakkk…
Yu, ada undangan ngosek sumur dan menerangkan filosofi sumur lho… mau ya…
Iya, Pak! Persahabatan itu tak ternilai harganya. Makasih ya atas kursus gratisnya! Asyik!
Biar lancar kalau lagi buang air yaaa? Hua…ha….ha.
Gak usah dicatet…. dihafalkan sajah! Besok keluar lo di ujian!
Eh si Thalia! Kemana aje Non? Sibuk syuting yaaaa? Ha…ha…ha. Ih, gak usah dianggap seriyes. Ini mah bisa-bisanya si Suminten aje.
Gak nyambung blassss! Hua…ha…ha. Justru gini artinya: agar bisa melepaskan sesutau yang susah dilepas, seperti mantan yang terus mengejar-ngejar, oleskan mentega di mukanya, lalu panggang.
Hah? Undangan dari manaaaaa? Mauuuuu! Tapi nanti kalau ngosek sumur yang ini dah selesai yaaa.
Wawaaaaaaaaaaaaaa! Mantan kita ibaratkan loyang… Mari kita bakar loyang tanpa bolu diatasnya biar kepanasan. Ah kau nih ingaaaaak sajaaaaa hihihiUndangan ning RT-ku yang lagi pusing masalah persumuran kaeeeee…
Hua…ha…ha….. mantannya tapi yg brengsek yak. kalau yg baik sih biarin ajah.Loh? Belum selesai huru-hara sumurnya? Suminten memang spesialis sumur. Jadi kapan mau nanggap aku?