Kemarin malam, aku mimpi aneh sekali. Aku dan serombongan temanku hidup di negeri di bawah kepemimpinan tirani yang militeristik. Rasanya tegang sekali, seperti hidup di Jerman saat dipimpin Hitler.
Aku dan teman2ku tapi tidak mau terima begitu saja, kami bergerilya, mengendap-endap, berusaha melarikan diri dari incaran tentara bersenjata. Dalam jalinan mimpiku itu, sepertinya kami berusaha kabur dari negeri itu.
Lalu di perjalanan, kami melihat gambaran yang mengerikan. Anak-anak terlantar di jalanan yang kumuh, terseok-seok mencari sisa makanan. Yang lebih menakutkan, aku melihat sendiri serombongan orang dewasa, termasuk wanita, dengan tangan terikat, dipaksa oleh para tentara untuk menerjunkan diri dari tebing yang tinggi. Mereka dengan pasrah, di bawah acungan bedil, melompat ke bawah, lalu mati terhujam karang-karang tajam.
Aku dan teman-teman mengendap-endap, mengintip dari balik semak-semak semua kejadian penuh tekanan. Sangat mengerikan. Dimana kebebasan itu? Dimana kedamaian itu? Pasti akan aku perjuangkan! Pasti kami bisa lakukan itu, asal bersatu.
Saat terbangun, dadaku masih berdebar-debar kencang. Fiuhhh… untung cuma mimpi.
Film Kejarlah daku kau kutangkap *ngekek*
Dan juga semut rang rang.
Ikuttttt!!
Kalau mbak Niez yang masakin, aku minta jamur goreng.
pake tepung maizena saja.Di sana gak ada yang jual tepung kanji?*lagi nggoreng pisang dan jamur goreng* nyam nyam nyam.Dan tahu goreng
ada jamur di kulkas..sudah lama gak goreng jamur kriukkk…
Saah…katanya, batas benci dan cinta itu emang tipis, jendral!
Eh, film lawas tapi bagus tu, mbak! Dedi Mizwar dan Lidya Kandaw kan ya?
…yang berbaris di dinding… menatapku curigaaa… seakan penuh tanya… sedang apa di sini? Menunggu pacar jawabku.
Ayolah mbak, siniii…. biar rameee!
Ikutaaaan!
Tepung maizena juga abisss! Huh sebel! Belum nyetok lageee. Tepung kanji dijual di toko internasional. Ih, tambah luwe akuuu…. udah hampir tengah malam pulak!
Ayo bikin! Terus kirim yaaaa!
aku lagi goreng jamur. Bumbunya banyak pisan. Dikasih abon cabe dari mas Wib, rajangan daun ketumbar, rajangan bawang putih, tepung beras, tepung roti dan telor. Wuihhh sedappppp..
Iya.Aku juga suka film itu.
pacar cina, dibikin bubur enakkkkk.
gak pake ngantri kan?
Coba pulang ke Indonesia. Pasti bakal mimpi berada dalam negara yang dipimpin oleh pemerentah yang lagi bingung sambil bengong!
Daun ketumbar darimana mbak? Tanam sendiri ya? Tepung beras campur tepung roti? Gimana tuh teksturnya? Belum pernah nyoba…cobain ah.
Gak suka pacar cinaaaa… hiks…aku kok kalau semacam bubur2 gini gak suka ya? Cuma suka bubur ayam, yg asin2 aja, gak suka bubur yg manis2.
Enggak lah. Gak harus nunggu sampai hari kerja juga.
Pak, aku malu sebenarnya mengakuinya, tapi terus terang tiap kali abis ngomongin soal pulang ke Indonesia, mimpiku langsung aneh2. Pernah satu kali mimpi berdiri berdesakan di bus kota, diketekin pula sama penumpang lain…aseeem baunya. Kali lain, mimpi sedang menunggu Kopaja yang selalu penuh, lamaaaa sekali sampai frustasi.
Lho di groceries store kan banyak. Di nDale gak ada ya? Tepung rotinya pake yang merk panko,. Teksturnya lembut karena dikasih telor. Wis sedep pokoknya dah.
Gak suka manis? Karena sudah manis yaaaaaaaa.qeqeqeqeqeqe….
Gak ada kayaknya, mbak. Apa aku aja yg gak ngeh…he…he. Oh, Panko sih tepung buat bikin tempura bukan?
Tepaaaaat sekaleee!
kalau gitu, jangan dimimpiin….kalau terpaksa dijalanin…ya gitu deh….malah senyam senyum……..:-)beberapa waktu yang lalu nyoba naik busway….beneran diketekin..aku kok malah geli.., sambil buang muka, senyam senyum, nyanyi dalam hati….
Hua…ha…ha…. padahal dirimu tinggi semampai ya, Rin. Gimana dakoe yang bantet ini? Yang ngetekin lebih dr satu mungkin…hua….ha…ha.
Itu mah bukan mimpi!Tapi kenyataan!
jadi kalo menggigit ‘ular’….itu bukan mimpi
Ya itulah Pak, karena dulu aku sering mengalami, jadinya ke luar di mimpi deh.
Hussss… itu aktivitas di tempat tidur, selain tidur.
pasti keseringan baca koran ^^
Baca tabloid gosip…heessss.